Jumat, 22 Desember 2017

[Diary] My Precious Kindegarten

What your day? Hehe. I’m really amazing today. By the way, saya kembali lagi menulis dihari ini dengan pikiran yang entah terlintas dari apa, saya hanya teringat setelah melihat foto jaman kanak-kanak saya dengan seragam khas berwarna olive dengan dasi kupu-kupu ini.

Kalau dipikir-pikir ini sudah sejak tahun awal 2000an. Saya selalu menyimpan foto dengan sangat baik dalam album bahkan akan selalu saya simpan sebagai tanda kenang-kenangan. Ya walaupun kalian pun lupa saya pun lupa setidaknya saya masih bisa mengenang pernah berteman baik dengan kalian dan all my teachers, thank you so much for your guidance.

Saya bersekolah di taman kanak-kanak ini karena paling dekat dari rumah dan saya masuk TK masih berumur 3 tahunan. Kenapa saya memilih sekolah? Karena awalnya saya hanya mengikuti tetangga saya sekolah dan keterusan minta sekolah haha. Masa taman kanak-kanak ini banyak yang terlupakan bahkan nama teman-teman yang ada difoto saja ada yang lupa. Apa kalian ingin kembali kemasa ini? Pikiran saya mungkin iya dan tidak. Kadang saya berpikiran untuk kembali ke masa ini, dimana hanya bermain dan tanpa beban yang lain.

Mungkin ada ungkapan hadiah gak selalu terbungkus dengan indah, kadang Tuhan membungkusnya dengan masalah, tapi didalamnya selalu ada berkah. Tapi ketika saya melihat masalalu, hal yang pertama yang saya ingat dulu daya ingin menjadi besar dan bisa merasakan dunia orang dewasa. Ternyata dunia baligh sangatlah rumit dan jalannya tidak selalu lurus. Banyak lika liku yang kadang membawa mu ke bagian bahagia maupun sedih. Inilah roda kehidupan yang terlintas dan kalian temanku adalah hal yang berharga yang datang untuk mengisi hidupku.

Kembali lagi dengan foto, sebenarnya banyak foto saat saya taman kanak-kanak di dalam album tapi karena saya tidak dapat membagikan seluruhnya (banyak dan bukan digital hehe) jadi saya hanya dapat membagikan ini.

Dimulai dari saya TK kecil, entah apa sebutannya seingat saya namanya tingkat nol kecil hehe. Saya masih ingat sekolah saya ini dulu ada di perbatasan desa dan kenangan bangunan sekolah tinggal kenangan. Setelah saya lulus dari sana 1-2 tahun sekolah ini dipindahkan dan lahannya dijadikan sebuah pasar yang mungkin akrab disambangi masyarakat banyuraden yaaa, pasar tlagareja.

Saya dulu sangat tomboy dengan potongan pendek tapi girly nya tetap dibumbui ibu dengan jepit rambut kupu-kupu atau pita dengan aksen kerlap-kerlip. Saya dulu bukan anak yang tinggi bahkan bisa dibilang kecil. Gaya saya dulu hits juga hehe, dengan kaos kaki warna-warni, renda, jaring atau pita dengan sepatu yang super hits taun itu oxford, dandy bahkan sport. I’m so glad about my childern fashion. Saya berterimakasih sama ibu, yang mendandani dengan fashion hits jamannya hehe.

Ingatan saya gak ada jaman ini, hampir lupa apa yang saya lakukan. Mungkin hanya main ayunan, seluncuran, gantungan atau jajan makanan coklat “yoyo”. Saya sudah lupa apa yang saya lakukan masa ini, satu yang saya ingat yaitu ketika saya akan berfoto individu dibelakang gedung tk dengan diberi background putih sampai suruh berdiri di kursi karena saya pendek. Hehe.

Tentang teman saya sudah lupa sebagian namanya mungkin malah ibu saya lebih tau dari saya. Foto ini diambil tahun 2000 awal. Di foto ini saya berada paling pojok (kiri) dan paling full body photo hehe. Saya paling bisa melek dari yang lain karena saya berada tepat dibawah pohon sehingga posisi saya paling teduh. Ini bukti kalau setiap foto kelas atau grup saya pasti ada dipojokan entah paling pojok atau cenderung condong ke pojok. Dan hal ini sampai saya kuliah, apa takdir saya dipojokan haha.
Selanjutnya saya mau mengecek ingatan saya terhadap nama teman dan guru saya hehe. Dari kiri (guru): Bu Tri, Bu Fat, Bu Tus kalau saya ingat ini. Sekarang menuju teman-teman saya, dari (kiri): saya, dina, dinar, pipit & maya (saya lupa karena kembar), gery, aping, -, reza, ria, sesa, devi. Lalu kebawah dari (kiri): david, aryo, -,-,-, indra,-, mera. Benar sekali saya lupa 5 orang dalam foto itu, bagi teman saya tk tolong kasih tau saya yaa yang tau atau baca, siapa tau foto kalian ada yang disini? Hehe. Saya masih hafal walau sudah 17 tahun lalu karena sebagian teman adalah teman sekolah saya di jenjang lain atau mereka teman saya di TPA.


Selanjutnya saya masuk ke jenjang tk nol besar. Saya masih gak tau kenapa dinamai itu, atau mungkin karena sebelum kelas satu jadi nol deh. Kalau tk nol besar ini lebih banyak orang dan mungkin saya juga lupa.

Gaya saya disini sedikit berubah, rambut saya sudah gak pendek, dengan style yang khas sampai SD dan jadi ciri khas saya yaitu kucir belakang sedikit dengan poni dan macam-macam bentuk kucir. Gaya saya berubah dan ini awal saya menjadi ‘social anxiety’, dimana saya sulit berkomunikasi atau takut berbicara pada orang lain, saya cenderung diam pada komunitas teman. Bisa dibilang seperti intorvert, yang pemalu dan pendiam bahkan saya harus ditunggu sama ibu saya selama sekolah dan jika saya ditinggal saya akan menangis minta pulang.

Ibu saya bercerita dulu saya sempat menangis setiap sekolah, kalau ditinggal tidak mau, kalau nunggu harus didalam ruang kelas. Kalau ibu saya menghilang dari hadapan saya, saya langsung menangis sejadi-jadinya. Bahkan ibu saya pernah mengajak saya pulang kalau saya sempat menangis, tapi apa yang saya jawab saya tetap pengin sekolah. Aneh. Saya lupa kenapa saya bisa seperti itu, sampai-sampai rasa penakut, pemalu dan pendiam saya terbawa sampai sekarang.

Mungkin kalau dulu psikiater sudah terkenal seperti sekarang saya bakal dibawa kesana untuk konsultasi (maklum dulu taunya psikiater adalah tempat konsul orang gila). Akhirnya keluarga saya membawa ke kyai dan saya dipasangi kalung bertuliskan lafal ALLAH. Saya pakai kalung itu sampai umur 16 tahun dan akhirnya dicopot. Tapi kata ibu saya setelah dipasang kalung itu rewel saya berhenti (entah itu kepercayaan atau apa? tapi itu sungguh terjadi).

Saya pernah mencari apa saya ini mempunyai kepribadian introvert atau hanya pemalu. Saya tidak tau tentang psikologi secara detail, tapi menurut saya bukan introvert. Kepribadian introvert lebih suka menyendiri tanpa teman, beda saya lebih suka kumpul dengan banyak orang tapi hanya yang saya akrab. Saya bisa menyampaikan unek-unek bahkan curhat sama teman-teman, dan jika kalian mengenal saya lebih jauh kepribadian saya beda dengan apa yang kalian lihat yang terlihat pendiam.

Sebenarnya saya sudah tau dari SMA, saya mulai mengatasi dengan berbagai kegiatan organisasi untuk meningkatkan kepercayaan diri saya dan social anxiety ini. Dulu saya takut di telpon orang bahkan gak saya angkat, sekarang saya sudah berani mengankat telpon.

Setelah saya bertemu atau sekedar chat dengan teman lama, pasti mereka bilang dulu saya adalah pemalu dan pendiam agak beda sekarang. Saya jawab “Yes”, saya menyadari itu dan sampai sekarang saya masih mengatasi social anxiety saya.

Kembali ke masa tk nol besar guru saya masih sama bu nanik dan bu fat. Hehe. Hal yang saya ingat ketika nol besar adalah pengecekan golongan darah, saya dulu melihat bagaimana teman saya menangis sampai kejar-kejaran dibawah kolong meja, kamar mandi hingga kantin ketika akan dicek. Dan saya berdiri didepan pintu ruang pengecekan dengan menatap seluruh teman saya yang menangis setelah di cek atau apapun itu. Setiap ingat masa sekolah saya hanya ingat ini.hehe. super pelupa, hanya tersimpan di memory sementara :p

Selanjutnya saya mau mengecek ingatan saya terhadap nama teman dan guru saya hehe. Dari cewek (kiri atas): Ani, Ria, Pipit & Maya, Aping, Mera, -, Devi, Bela, Sesa, Dina, Sinta, -, Dea, Risna. Lalu cowok (kiri bawah): Mono & Sugeng, -, Indrajit, David, Reza, -, -, Aryo, -, Rahmat, Indra, Gery. Benar sekali saya lupa 6 orang dalam foto itu, bagi teman saya tk tolong kasih tau saya yaa yang tau atau baca, siapa tau foto kalian ada yang disini? Hehe.

Kenapa saya masih hafal dan tidak semua, bukan karena mereka paling spesail tapi karena sebagian dari mereka adalah teman saya SD, SMP, TPA atau teman rumah.

Kalau ingat sragam ini saya kangen, tapi saat saya mengunjungi tk mungkin banyak guru yang lupa sama saya juga. Secara saya udah gak imut-imut kaya dulu hehe. Dan seragam khas ini sudah berubah dari merah, ungu, biru saya lupa tapi sempat berubah beberapa kali selama 17 tahun.

Saya pernah bertemu guru saya bu tus, saat saya mengambil air di dekat tk. Maklum kuliah saya ya kayak gitu sampai cari air sungai. Karena area kampus saya dekat dengan tk, saya sering lewat saja hehe. Saya menyapa beliau, tapi kayanya lupa deh, saya menyebutkan nama saya sinta, eh beliau langsung ingat atau gak yaaa.. haha ingat ya walaupun agak gak yakin, terus ditanya deh sambil jabat tangan sekolah dimana haha.

Saya memang jarang mampir karena rumah saya sudah pindah dari daerah situ, jadi terakhir mampir itu masih sd. Dan keadaan saya sudah berubah, wajah saya juga berubah mungkin.


Lalu untuk seterusnya, see you next time.....


22 Desember 2017.

0 komentar:

Posting Komentar

berkunjung juga yuk!

LATEST POSTS