Kamis, 14 Februari 2013

[Cerbung] PRINCE AND FAIRY PART 3


"Mengungkap Misteri"
By: Desintya S Norega (2009)
Pagi hari Kezzi masih tertidur pulas, seorang nenek membangunkannya dengan lembut bisikan bangun di telinga Kezzi. Saat Kezzi terbangun neneknya telah duduk disampingnya dengan membawa sarapan dan susu. Kezzi langsung memeluk neneknya yang tersenyum pada Kezzi.
“Oma, kapan kesini, apa kabar Oma? Kezzi kangen sama Oma,” Kezzi melepaskan pelukannya.
“Hallo Putri Sakura, Oma baik-baik aja, Oma juga kangen sama Kezzi, Putri sakura makan ni roti sama susu sapi asli dari tempat Oma, tadi malam Oma diantar Pamanmu sekarang paman ada di ruang makan lagi makan , saat Oma datang ke sini Putri sama Molly udah bobok,” Oma bercerita sambil menyuapi Kezzi.
Kezzi semangat untuk berangkat sekolah. Dia diantar neneknya dengan mobil pamannya. Setelah sampai disekolah, Kezzi memasuki kelasnya dengan happy. Yap, soal Ketryn Angel dia masih ada di bumi namun ia tinggal di rumah Belcen. Kezzi yang paling benci diremehkan, saat masuk kelas Sely mengejek Kezzi kalau dia anak sok dan beasiswa. Saat masuk kelas Sely yang mengetahui Kezzi diantar dengan mobil menyahut.
“Hey…hey…anak beasiswa, lo dianter sapa tu, Om…om ya… ih ngeri!”kata Sely menyenggol bahu  Kezzi yang ada di pintu.

[Cerbung] PRINCE AND FAIRY PART 2


"Saat Dia Datang"
by: Desintya S Norega (2009) 
K
ezzi yang hanya kebingungan dengan peri kecil itu hanya diam dan bengong tanpa alasan. Peri itu menyapa Kezzi yang hanya memperhatikan peri itu. Karena ia kaget dengan hal itu ia pingsan dan jatuh dari pohon itu. Saat Kezzi terbangun dia sudah ada dikamarnya. Ia merasa heran dengan peri tadi, dia hanya berdiam tak bicara apapun.
Kejadian itu membuatnya tak nafsu makan dan sakit. Setiap hari Kezzi slalu saja berdiam di kamar sambil membaca buku yang sudah kusam. Ibunya hanya merasakan perasaannya tak karuan. Setiap malam Kezzi selalu mengigo menyebut “PERI itu”.
Beberapa minggu berselang, Kezzi sudah merasa enakan dan mulai membantu ibunya bekerja. Karena penasaran, Kezzi kembali lagi ke pohon itu dan mencari peri kecil itu. Namun tak ada peri disitu, dia hanya memanggil-manggil saja. Tapi sia-sia saja Kezzi mencari, Kezzi menuju tepi sungai dan memainkan kakinya di sungai. Sesaat kemudian Kezzi mendengar ada suara nyanyian kecil yang merdu. La…la…la…li…li…la…laa…

[Cerbung] PRINCE AND FAIRY PART 1


"Bertemunya Pangeran dan Peri"
by: Desintya S Norega (2009)

S
ekuncup bunga sakura yang ada di belakang rumah Kezzi jatuh mengenainya. Tak tau Kezzi sedang apa, karena setiap harinya Kezzi selalu duduk di bawah pohon sakura. Kezzi memang anak yang pendiam namun dia baik. Dia sangat pintar dan hobi olahraga, dua bulan silang Kezzi menjuarai lomba renang dan minggu lalu Kezzi menjuarai lomba lari.
Tak lama kemudian ia dipanggil ibunya untuk ikut memetik jamur dan dedaunnan yang dapat dikonsumsi dihutan.
Hidup Kezzi memang tak seberuntung orang lain. Dia bersekolah di Great Internasional school karena biasiswa. Ayah Kezzi merantau namun tak ada kabar lagi, sejak berumur 6 tahun Kezzi memang telah ditinggal ayahnya.

Sabtu, 09 Februari 2013

[Cerpen] Love is Our


"Love is Our"
By: Nadhera Fee (N-Fee)


Apa tujuan senyum mu selama ini Ram?
Sebuah pertanyaan yang selalu terjawab : “Karna ingin membahagiakanmu Han.”
Aku tak pernah merasa sebahagia ini Ram,  padahal  ribuan senyum dari orang lain selalu datang pada ku, kau memang berbeda….

[Cerpen] Biarkan Senja Tersenyum


"Biarkan Senja Tersenyum"
By: Nadhera Fee (N-Fee)
 

Dentingan piano yang ku mainkan segera ku hentikan, ketika lamat-lamat aku merasakan ada seseorang yang memperhatikanku semenjak tadi. Aku berdiri dan hendak meninggalkan piano mungil di sudut ruangan di rumah sakit tempat ku berada sekarang. Aku ingin menemui seseorang tersebut. Keinginanku tertahan ketika bunyi ponsel ku berdering tanda adanya sms. “Senja, pengobatannya segera di mulai. Bisa kan kembali ke ruanganmu sekarang?” . Sebuah pesan dari dokter Kristina, dokter yang semenjak kecil telah membantuku memperjuangkan hidup. Kembali aku melihat ke jendela di mana seseorang yang selalu memperhatikanku. Namun sosok itu tak dapat ku lihat kembali.
Kini dokter Kristina telah bersamaku, seperti biasa senyumnya yang khas selalu ia tunjukan padaku.
“Senja, jangan kabur-kabur terus ketika pengobatan!.” Dokter Kris, sapaan hangat ku mencoba menasihatiku.

berkunjung juga yuk!

LATEST POSTS